 |
| Check-up Kolesterol (dok. Corbis) |
Seringkali kita bingung saat dihadapkan dengan angka-angka dan istilah asing dalam lembar catatan perubatan. Mulai dari angka tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol dalam darah, hingga denyut jantung.
Setiap angka menunjukkan kondisi kesehatan kita. Berikut adalah sedikit panduan untuk membaca angka-angka mengenai keadaan kesehatan kita.
Tekanan darah - 120/80 mmHg
Ini adalah angka yang menunjukkan keadaan normal kesehatan jantung. Angka itu memberikan informasi yang mewakili tekanan ketika jantung mendorong darah (tekanan sistolik) dan ketika itu mengendur antara ketukan (tekanan diastolik).
Semakin tinggi angkanya, semakin banyak tekanan, dan semakin berat kerja jantung. Perlu meningkatkan kewaspadaan saat angka tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg karena memiliki risiko terserang hipertensi atau serangan jantung.
Kolesterol - 150 mg/dl (LDL) dan 40 mg/dl (HDL)
Kolesterol adalah ukuran lemak dalam darah. LDL (low-density lipoprotein) adalah jenis kolesterol jahat yang bisa memicu penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dan stroke. Keadaan sehat, LDL tak lebih dari 150 mg/dl.
Sedangkan HDL (high-density lipoprotein) adalah jenis kolesterol baik yang boleh membantu mengeluarkan LDL dari arteri. Akan semakin baik bila tubuh memiliki banyak kolesterol baik. Usahakan HDL tak kurang dari 40 mg/dl. Keadaan terbaik adalah lebih dari 60 mg/dl.
Denyut jantung - 60 denyut per menit (dpm)
Ini merupakan frekuensi denyut jantung dalam keadaan relaks atau istirahat. Semakin tinggi denyut nadi istirahat, berarti semakin keras tubuh bekerja untuk mengepam darah. Denyut jantung di bawah 60 bpm menunjukkan keadaan tubuh sehat.
Denyut jantung tinggi boleh menggangu aktiviti, karena boleh menyebabkan keletihan dan ketegangan kardiovaskular. Kestabilan denyut jantung boleh dijaga dengan rajin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.
Lingkar pinggang - 35 inci (wanita) dan 40 inci (laki-laki)
Ukuran pinggang boleh meramal berbagai risiko kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes. Pengesanan penyakit melalui ukuran pinggang ini dinilai cukup efektif dibandingkan lewat pengukuran indeks massa tubuh.
Mengukur lingkar pinggang sangat mudah. Lingkarkan tali pengukur yang biasa digunakan penjahit di atas pusat. Jika ukuran lingkar pinggang menyentuh angka 35 inci pada wanita dan 40 inci pada lelaki, atau lebih, perlu waspada karena masuk kategori bahaya.
Gula darah - 80 mg/dl menjadi 100 mg/dl
Pengukuran gula darah paling tepat dilakukan setelah lapan jam berpuasa atau tidur. Selain mengesan diabetes, pengukuran kadar gula darah juga menjadi indikator untuk melihat kerja organ tubuh.
Kadar gula darah lebih dari 100 mg/dl menunjukkan diagnos pra-diabetes, sebuah keadaan di mana kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk masuk kategori diabetes.
Saat mengalami pra-diabetes, perlu melakukan tindakan pencegahan diabetes. Sedangkan kadar gula darah lebih dari 126 mg/dl menandakan keadaan kritis dan perlu penanganan yang lebih intensif.
