ayat dan tafsir sebenar ialah;
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan Bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri dan duduk, dan dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi sambil berkata: "Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini dengan sia-sia! Maha Suci Engkau! Maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Tafsiran yang dibaca oleh Subramaniam berbunyi:
"Firman Allah dalam kitab al-Quran surah Ali-Imran yang berbunyi begini, sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam, maka terdapatlah tanda-tanda manusia berakal , agar kita sentiasa berfikir, agar minda diasuh dan terbentuk dengan baik lalu seterusnya melakarkan budaya sihat supaya tidak songsang dan tidak menyeleweng dari norma-norma kehidupan manusia yang beradab lagi bertamadun."( mai mana yg ini ?) -Kesavan