PKR semakin hancur, ahli sudah memberontak. Tiada lagi pekikan 'Reformasi' yang ada hanyalah 'nasi basi' ataupun 'Reformasin'.
Anwar terus membisu malu, Ajijah meraung keseorangan, Nurul masih bercelaru dan 'bengong' di kondo 'Pantat Tower' mencari jawapan untuk seribu persoalan.
Jalan kehancuran semakin dekat, pintu neraka semakin membahang membakar tubuh Si Tua yang berhati batu, degil dan bongkak.
Kepada Umno, tunggu apa lagi. Hulurkan talian hayat selamatkan mereka dari terus hanyut dan lemas. Pedulikan mereka yang engkar, biar mampus tubuh mereka diratah oleh burung ering. Biarkan. Biarkan. Biarkan.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.