Najib losing battle for 1Malaysia when a rational and level-headed Umno leader like Second Finance Minister Husni could make a racist remark when he is under influence of Penang UMNO
The Prime Minister, Datuk Seri Najib Razak is fighting a losing battle for his 1Malaysia slogan and concept when a rational and level-headed Umno leader like the Second Finance Minister Datuk Ahmad Husni Mohd Hanadzlah could make a racist remark when he is under the influence of Penang Umno.
DAP MP for Jelutong Jeff Ooi has asked Husni to apologise for making a racist remark at a dinner organized by the Penang Malay Chamber of Commerce on Friday, where he said: “Kalau orang Cina di Pulau Pinang buli kita, kita lawan balik orang Cina”.
Husni’s racist remark was reported in the evening edition of the Penang papers on Saturday night but it was taken out in the morning editions of the Sunday papers.
Although this racist Husni remark has been denied, it had been caught on tape.
I am very surprised as DAP MPs have always found Husni as a very rational, level-headed and reasonable Deputy Minister and since Najib’s elevation as Prime Minister last April, as Second Finance Minister, and we find it most shocking that he could have uttered such a racially-laden statement, which runs counter to what Najib’s 1Malaysia represents.
The question all Malaysians must ponder is why a usually rational, level-headed and reasonable Umno leader who is very moderate in his views could make such a racist remark completely of his character?
The only explanation is that when Husni went to Penang, he was influenced by the sustained hate campaign of UMNO Penang exploiting the “race and religion” card falsely painting Penang Chief Minister and Pakatan Rakyat Penang State Government as anti-Malay and anti-Islam.
As a moderate Umno leader, Husni should be exercising restraint and check on the irresponsible and seditious campaign by Penang Umno, which took full advantage of Umno-controlled media like Utusan Malaysia and Berita Harian, making a total mockery of Najib’s 1Malaysia campaign – and not to succumb to the Penang Umno virus as to condone and even to aid and abet such an irresponsible and seditious campaign of hate and racism.
When moderate UMNO leaders like Husni could lose their moderate bearings when in the Penang Umno milieu of hate politics, what hope and future is there for Najib’s 1Malaysia slogan and concept?
[Speech at the opening of the new RM800,000 Kuching DAP premises at Jalan Abang Abdul Rahim, Kuching on Monday, 8th March 2010 at 10 am]
English to Malay translation
Menuju Sebuah Dibangunkan malaysia - Bahagian 5Najib menang untuk 1Malaysia ketika rasional dan berkepala dingin pemimpin UMNO seperti Menteri Kewangan Kedua Husni bisa membuat komentar rasis ketika beliau berada di bawah pengaruh UMNO Pulau Pinang
Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak adalah memerangi menang untuk slogan dan konsep 1Malaysia ketika yang rasional dan berkepala dingin pemimpin UMNO seperti Menteri Kewangan Kedua Datuk Ahmad Husni Hanadzlah Mohd bisa membuat komentar rasis ketika beliau berada di bawah pengaruh Penang UMNO.
DAP MP for Jelutong Jeff Ooi telah meminta Husni meminta maaf untuk membuat komentar rasis pada acara makan malam yang diadakan oleh Bahasa Melayu Penang Chamber of Commerce pada hari Jumaat, di mana dia berkata: "Kalau orang Cina di Pulau Pinang Buli kita, kita lawan balik orang China" .
Husni's rasis komentar ini dilaporkan dalam edisi sore kertas Pulau Pinang pada Sabtu malam tapi itu dibawa keluar di edisi pagi akhbar Minggu.
Meskipun Husni komentar rasis ini telah ditolak, itu sudah tertangkap di tape.
Saya sangat terkejut sebagai ahli parlimen DAP selalu menemukan Husni sebagai sangat rasional, berkepala dingin dan akal dan kerana Timbalan Menteri Najib elevasi sebagai Perdana Menteri April lalu, sebagai Menteri Kewangan Kedua, dan kita merasa paling mengejutkan bahawa dia bisa mengucapkan seperti ras-sarat sebuah pernyataan, yang berlawanan dengan apa yang mewakili 1Malaysia Najib.
Soalan semua orang Malaysia harus merenungkan sebabnya biasanya rasional, berkepala dingin dan masuk akal pemimpin UMNO yang sangat moderat dalam pandangan-pandangannya boleh membuat komentar rasis tersebut benar-benar daripada karakternya?
Satu-satunya penjelasan ialah bahawa ketika Husni pergi ke Pulau Pinang, ia dipengaruhi oleh kempen kebencian berterusan UMNO Pulau Pinang mengeksploitasi "perkauman dan agama" palsu kad lukisan Ketua Menteri Pulau Pinang dan Pakatan Rakyat Kerajaan Negeri Pulau Pinang sebagai anti-Bahasa Melayu dan anti-Islam.
Sebagai pemimpin UMNO yang sederhana, Husni harus berlatih menahan diri dan tidak bertanggungjawab menyemak dan derhaka kempen oleh Penang UMNO, yang mengambil keuntungan penuh dari media yang dikawal UMNO seperti Utusan Malaysia dan Berita Harian, membuat total ejekan daripada kempen 1Malaysia Najib - dan tidak menyerah pada UMNO Pulau Pinang virus untuk memaafkan dan bahkan untuk membantu dan menghasut seperti itu tidak bertanggungjawab dan kempen hasutan kebencian dan perkauman.
Ketika para pemimpin UMNO moderat seperti Husni bisa kehilangan moderat bantalan ketika di persekitaran UMNO Pulau Pinang kebencian politik, apa harapan dan masa depan ada untuk 1Malaysia Najib slogan dan konsep?
[Pidato di pembukaan baru RM800, 000 Kuching tempat di Jalan DAP Abang Abdul Rahim, Kuching pada Rabu, Mac 8, 2010 pukul 10 pagi]